Categories

Selasa, 06 Januari 2015

Wajir Seafood

WAJIR SEAFOOD MEMANG YAHUD
Mau makan seafood di Medan? Wajir Seafood bisa menjadi salah satu alternatifnya. Beralamatkan di Jl. Kolonel Sugiono, Wajir berada di salah satu warung-warung tenda yang berjajar di pinggir jalan. Para penjual makanan disini mulai buka sore hari hingga tengah malam.
Tidak sulit menemukan Wajir Seafood. Dari yang saya lihat, Wajir lah tempat yang paling ramai saat itu. Mobil dan motor berderet parkir di pinggir jalan untuk mencicipi seafood disini. Meja yang disediakan sangat banyak berderet di pelataran ruko yang sudah tutup.
Wajir Seafood menawarkan masakan seafood dengan cita rasa yang tidak kalah dengan masakan restoran. Tidak hanya seafood, Wajir juga menyediakan menu hotplate dan sayuran. Tidak lupa minuman seperti jus yang beraneka ragam juga tersedia disini. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau mulai dari 20 ribu hingga 30 ribu tiap menunya. Mungkin inilah salah satu alasan mengapa tempat ini selalu ramai setiap malamnya.
Bersama rombongan Kemenparekraf, saya pun mencicipi makan malam di Wajir Seafood. Menu seperti kepiting saus padang, cumi telur asin, ikan steam tiociu, udang goreng telur asin, kangkung balacan seafood, tom yam, hingga belut cabai hijau menjadi santapan kami. Walaupun makanan yang dipesan cukup banyak namun kami tidak menunggu lama.
Kepiting lunak saus telur asin menjadi pembuka santap malam saya. Rasa saus telur asinnya begitu berasa dan berimbang dengan rasa kepitingnya. Sama berimbangnya dengan rasa cumi dan udang goreng telur asin. Tom yam seafood-nya terasa pas di lidah. Sedikit pedas, gurih, dan tidak terlalu kental ditambah potongan jamur kancing, cumi, ikan, udang, bakso plus nasi putih hangat. Rasanya semakin istimewa dengan penggunaan rempah seperti daun sereh, daun jeruk, dan kecombrang.
Menu lain yang perlu dicoba adalah belut cabe hijau. Untuk sayurannya tumis kangkung balacan yang saya cicipi. Kangkungnya masih segar dan cryspy ditambah potongan udang menjadikannya semakin mantap hingga rasa kuahnya. Sementara itu hotplate-nya saya mencoba sapi lada hitam dan tahu hotplate. Minumnya saya menikmati jus martabe, yang menjadi favorit disini. Jus ini terdiri dari markisa yang berada di bawah dan terong Belanda di atasnya. Kemudian diaduk hingga rasanya begitu segar.
Setelah mencicipi santap malam, saya pun berjalan ke tempat penggorengan Wajir Seafood. Ternyata ada beberapa tempat memasak dengan koki yang cekatan. Selain itu para pramusaji selalu sigap begitu masakan telah tersedia. Lengkap sudah makan malam yang nikmat sambil ditemani angin sepoi-sepoi dengan pelayanan yang memuaskan.




Teks & Foto: Riman Saputra N

1 komentar: