Categories

Rabu, 11 Juni 2014

Domba Garut


SAAT DOMBA GARUT BERLAGA

Salah Satu Kebudayaan Masyarakat Garut Yang Masih Hidup

Suara gemeretak terdengar diantara tetabuhan gamelan dan riuh rendah sorak penonton. Suara tersebut dari benturan dua kepala domba yang saling beradu dalam ajang ketangkasan. Inilah salah satu warisan budaya Garut yang masih hidup hingga sekarang.
Saat domba saling beradu

     Kota Garut, Jawa Barat, yang terletak tidak terlalu jauh dari ibukota dan mudah dijangkau menjadikan kota Garut menjadi salah satu tujuan wisata bagi para  wisatawan. Baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara. Tidak hanya wisata alamnya saja yang menjadi daya tarik kota ini, wisata kuliner dan wisata budaya-nya pun patut dilirik. Ada salah satu wisata budaya yang menarik dan berbeda di kota ini, wisata Domba Garut.



   
Diajak jalan-jalan
     Sesuai dengan namanya, domba ini merupakan domba asli kota Garut. Domba Garut ini berbeda dengan domba-domba lainnya yang ada di Indonesia dan juga bukan jenis domba potong. Postur tubuhnya yang besar berotot serta tanduknya yang besar menjadikan Domba Garut ini unik. Keunikan yang lain adalah sering diadakannya kontes “Seni Ketangkasan Domba Garut Unggulan”, yang sudah membudaya di Garut sejak jaman dahulu.

Dibawa masuk ke kolam
     Kontes “Seni Ketangkasan Domba Garut Unggulan” bukan hanya sekedar kontes. Domba-domba Garut yang sehat dan sudah siap tampil saja yang dapat mengikuti kontes ini. Para pemilik benar-benar harus memperhatikan kesehatan, tampilan dan ketangkasan domba-dombanya untuk dapat mengikuti kontes dan menghibur para penonton. Satu minggu sekali, Domba Garut yang akan diikutsertakan dalam kontes akan diajak berjalan-jalan keluar dari kandang lalu diojaykeun (dimandikan). Domba Garut ini akan berenang-renang hingga dirasa cukup oleh si pemelihara. Setelah berenang, domba akan dibersihkan menggunakan sabun dan sikat, lalu dibersihkan. Jika bulu-bulu domba sudah dirasa terlalu panjang, maka domba akan dicukur. Hal ini dilakukan agar kesehatan domba terjaga. Setelah itu, domba akan diberi minum jamu yang berfungsi untuk memulihkan staminanya.
 
Diojaykeun
     Setiap dua minggu diadakan latihan untuk domba-domba Garut. Ini untuk melatih ketangkasan domba-domba Garut agar siap saat nanti diadakan kontes. Dalam latihan ini dapat diikuti domba yang sudah pernah ikut kontes maupun yang belum pernah. Domba-domba yang usianya masih muda banyak melakukan latihan untuk mendapatkan pengalaman. Setelah melakukan beberapa kali latihan dan dirasa sudah cukup pengalaman, baru domba-domba ini diikutkan kontes. Sistem yang dilakukan dalam latihan ini sama dengan sistem dalam kontes, bedanya dalam latihan, domba-domba masih harus banyak dipandu oleh si pemelihara.

     Yang paling menarik dan paling ditunggu adalah hari diadakannya kontes “Seni Ketangkasan Domba Garut Unggulan”. Banyak orang berdatangan untuk menyaksikan kontes ini, bukan hanya orang-orang Garut saja, tetapi banyak juga dari luar Garut. Kontes ini biasanya dilaksanakan dalam dua hari, Sabtu dan Minggu. Hari Sabtu untuk kontes Domba Garut kelas C dan hari Minggu untuk kontes Domba Garut kelas A dan B. Kelas-kelas ini dibuat berdasarkan berat badan domba, kelas C yang paling ringan dan kelas A yang paling berat.

     Saat kontes pun tiba. Mobil-mobil bak terbuka berdatangan membawa domba masing-masing, bukan hanya dari Garut, ada juga yang dari Bandung, Sumedang, Tasik dan kota-kota lain di Jawa Barat. Pagi hari di lapangan tempat diselenggarakannya kontes sudah penuh dengan domba-domba Garut yang akan ikut kontes, lapangan pun berubah menjadi seperti pasar domba. Orang-orang dengan baju pangsi-nya mulai berdatangan membawa dombanya masing-masing. Sama seperti silat, domba-domba ini juga memiliki padepokan masing-masing. Domba-domba ini didandani serta sudah dicukur rapi sehingga terlihat bersih dan sehat. Mereka kemudian memilih lawan tanding yang sesuai untuk dombanya lalu didaftarkan.

Suasana di lapangan
     Dari kejauhan sudah terdengar tatabeuhan (iringan) gamelan dengan lagu-lagu Sunda yang akan mengiringi kontes ini.  Penonton pun sudah mulai memadati arena kontes. Kontes ini dipimpin oleh seorang wasit dan dinilai oleh 4 orang juri. Dalam kontes ini dibatasi sampai 20 pukulan, untuk menghindari resiko cedera parah pada domba. Setelah domba melakukan 10 sampai 15 pukulan, atau mengalami pukulan yang sangat keras, dilakukan perawatan dahulu pada si domba dengan memijat leher, badan, dan kakinya. Kemudian dilanjutkan kembali hingga pukulan ke 20. Jika wasit menilai salah satu domba sudah tidak mau melakukan pukulan lagi, maka pertandingan pun dihentikan.Yang menjadi penilaian disini adalah bagaimana cara domba melakukan pukulan, bagaimana cara domba saat mundur dan kemudian kembali melakukan pukulan.
Domba Garut in action

   
Saling menatap
     Saat itu ratusan domba Garut akan menampilkan ketangkasannya untuk menyajikan suguhan yang menarik bagi para penonton. Domba pun masuk ke dalam arena kemudian mulai menunjukkan ketangkasannya. Sorak sorai penonton mulai terdengar, tatabeuhan gamelan pun semakin meriah, anak-anak kecil, remaja maupun orang dewasa ngigel (menari) ikut meramaikan suasana. Suara yang dihasilkan saat terjadi pukulan begitu keras hingga penonton pun semakin semangat untuk melihatnya. Saat kedua domba menampilkan ketangkasannya dan seimbang, melakukan pukulan dan kemudian mundur lalu melakukan pukulan lagi, penonton pun akan memberikan tepuk tangan yang meriah dengan teriakan-teriakan yang menyemangati kedua domba yang ada di arena. Itu tandanya penonton benar-benar terhibur dengan apa yang diperlihatkan oleh kedua domba yang sedang menunjukkan ketangkasannya masing-masing.

     Setelah semua domba selesai menunjukkan ketangkasannya, penonton pun mulai meninggalkan arena kontes. Domba-domba kembali dinaikkan ke atas mobil bak terbuka dan kembali ke tempat asalnya. Dan tentu saja bagi domba yang keluar sebagai jawara harga jualnya semakin melambung.

Dipijat di sela-sela pertunjukan


Terkapar

Kembali beraksi


Teks & Foto: Riman Saputra N




1 komentar:

  1. http://tokorestu.com Situs Jualan Kerajinan Kulit berkualitas di Garut

    BalasHapus