Categories

Jumat, 20 Juni 2014

Prive


MELEPAS PENAT SESAAT DI PRIVE CLUB



     Semakin malam denyut kehidupan warga Jakarta semakin kencang. Hal tersebut dieksploitasi baik oleh Prive, salah satu klub yang berlokasi di kawasan Sudirman. Persaingan klub malam yang terus meningkat di Jakarta nyatanya tak membuat Prive Club selaku pemain baru gentar. Mengandalkan lokasi yang strategis, Prive Club mendapat sambutan positif dari masyarakat ibu kota yang haus akan hiburan malam.

Waterfall Salmon
     Menempati lantai teratas FX Sudirman, Prive mampu memproyeksikan panorama kawasan jantung ibu kota dari ketinggian. Sementara dari sisi interior, pembawaan langit-langit yang tinggi mengesankan klub yang megah. Mewah dan elegan, merupakan kesan pertama yang mungkin akan Anda dapatkan ketika pertama kali menginjakkan kaki di Prive. Menggabungkan beberapa konsep lounge, Prive masuk ke dalam jajaran klub yang paling diminati di Jakarta. Beberapa spot yang bisa Anda nikmati diantaranya Mezza9 untuk area resto dining, Poolside dengan tema outdoor lounge, serta Prive Club sendiri.

     Kuliner urban style gaungnya memang sedang tinggi di Jakarta. Menjawab tantangan tersebut,  Prive mempersembahkan konsep urban fusion dimana makanan tidak hanya memperhatikan dari segi rasa tetapi juga presentasi yang menarik. Lihat saja menu yang satu ini, namanya Waterfall Salmon. Seporsi daging salmon bertumpuk dengan berat masing-masing 100 gram terasa gurih saat disantap. Tambahan sayur bayam di layer salmon memberikan keseimbangan rasa yang sempurna. Sementara ubi manis yang menjuntai sukses menghadirkan kesan kontras menciptakan tone tersendiri pada presentasi. Bagi Anda yang mengaku pecinta salmon sejati, nampaknya menu ini layak menjadi pesanan wajib saat berkunjung ke Prive.

     Signature dish lainnya datang dari salah satu negara bagian di Amerika bernama Chicken Nebraska. Potongan daging dada ayam yang tebal disiram dengan saos tauco meresap hingga ke bagian dalam menjadikan lebih banyak rasa yang terperangkap di bagian tengah. Ayamnya di grill dengan tingkat kematangan yang pas. Aroma semakin sedap manakala daun basil yang berfungsi sebagai hiasan mencuatkan aroma segar. Disajikan dengan pesto dressing, menu ini  merupakan pilihan tepat bagi para penggemar daging ayam yang empuk dan bercitarasa khas.

Chicken Nebraska
     Jika Anda datang di jam makan siang, menu yang satu ini bisa jadi makanan mengenyangkan. Beef Wonk sebutannya di daftar menu. Satu porsinya berisi potongan daging tenderloin has dalam yang dipotong-potong kecil kemudian sebagai pendamping disiram dengan white wine sauce. Sausnya kuat, tapi tidak mendominasi. Mungkin rasanya akan sedikit asin, saran saya sebaiknya Anda menyantap bersama dengan nasinya. Walaupun warnanya cenderung monoton, tapi akan terimbangi dengan semua elemen pelengkapnya yang berpadu manis. Kombinasinya membuat mulut gregetan untuk mencicipi lagi, lagi, dan lagi.

     Sebagai pencuci mulut, ada baiknya Anda menikmati sajian manis yang satu ini, Macaroni Cheese. Penyajiannya cukup atraktif. Tidak di atas piring melainkan di sebuah wadah gelas berukuran kecil. Agar menarik, Macaroni Cheese dibalut dengan crepes dan diberi lapisan saus buah di setiap layer. Untuk menghilangkan rasa bosan, ada tambahan rasa pedas yang bergelayut.

     Memenuhi kebutuhan gaya hidup perkotaan, restoran berkapasitas 200 orang ini menawarkan  berbagai minuman koktail andalan seperti Injection dan Prive Imposing yang terdiri dari campuran spirit dan liquor. Keduanya mampu menaikkan adrenalin para party goers yang membutuhkan stamina lebih untuk menikmati malam yang semakin larut.

     Prive Club terus melaju menjadi night club di Jakarta, juga didapuk untuk mengakomodasi berbagai acara.  Kiranya Prive bisa menjadi tempat pelarian yang tepat untuk membunuh waktu menunggu lenggangnya jalanan Jakarta selepas jam pulang kantor.

Beef Wonk

Macaroni Cheese

 Injection dan Prive Imposing 


Foto: Riman Saputra N

Prive Club
fX Sudirman, Lantai 8, Jl. Jenderal Sudirman, Sudirman
Jakarta
021 2555 4489

Tidak ada komentar:

Posting Komentar