Categories

Sabtu, 28 Juni 2014

Gereja Karmel

MENELUSURI JALAN SALIB DI PERTAPAAN KARMEL

Gereja Katolik St. Maria Fatima menjadi salah satu tempat wisata religi yang menarik di Lembang, Bandung. Begitu pula dengan keberadaan patung-patung Yesus di sepanjang perjalanan jalan salib, serta Gua Maria menjadi daya tarik tersendiri.


     Saya menyempatkan diri untuk mengunjungi Gereja Katolik St. Maria Fatima setelah mendapat informasi bahwa gereja ini terdapat  Gua Maria-nya. Gereja unik dan cantik ini berada terletak di Jalan Raya Lembang, tidak jauh setelah melewati Hotel Grand Lembang lurus ke utara.

Yesus berdoa di Taman Getsmani
     Saat memasuki komplek gereja,  saya disambut dua buah pintu gerbang yang tinggi dan indah. Satu pintu gerbang jalan masuk ke Kapel St. Perawan Maria dan satunya adalah pintu masuk menuju Taman Doa yang bertuliskan  Akulah Jalan, Kebenaran & Hidup.

     Saya memilih untuk masuk ke Taman Doa terlebih dahulu. Dari luar sudah terlihat patung Yesus berdoa di Taman Getsemani. Patung ini mengawali perjalanan untuk mengikuti sengsara Yesus. Taman doa ini lebih ditujukan bagi perseorangan untuk menjaga kekhidmatan dan suasana hening dalam berziarah.

     Di sebelah kanan patung Yesus berdoa, terdapat dua buah penunjuk jalan, yang satu jalan salib dengan tanda patung Yesus memanggul salib, dan yang satunya patung Bunda Maria sebagai penunjuk arah menuju Gua Maria.

Jalan Salib

     Kemudian saya melangkahkan kaki mengikuti jalan salib. Suasana tenang didukung jalan yang bersih dan indah,  membuat suasana ziarah bertambah  khidmat. Langkah kaki terhenti di perhentian pertama, tepatnya di bagian Yesus Dihukum Mati. Patung Yesus yang sedang disidang tersaji di sini. Dibuatnya patung untuk menggambarkan peristiwa di setiap perhentian menjadikan proses jalan salib ini lebih menarik.

     Setelah berhenti sejenak, saya melanjutkan perjalanan ke perhentian kedua, yaitu Yesus Memanggul Salib. Ziarah terasa semakin khidmat, saat di perhentian ketiga, yaitu Yesus Jatuh Pertama Kali. Sengsara Yesus begitu terasa di perhentian ini.

Perhentian I Yesus dihukum mati
     Di perhentian keempat, Yesus Berjumpa dengan Ibu-Nya, membuat perasaan semakin terharu. Disini menggambarkan bagaimana perasaan seorang ibu bila melihat anaknya menderita. Perasaan menjadi sedikit tenang di perhentian kelima,  di bagian Yesus Ditolong Simon dari Kirene. Penderitaan Yesus sedikit berkurang dengan adanya pertolongan ini.

     Kemudian perjalanan berlanjut di perhentian keenam, bagian area Wajah Yesus Diusap oleh Veronika. Dalam peristiwa ini dikatakan, bahwa wajah Yesus tampak pada kain yang diusapkan pada-Nya. Suasana kembali haru saat Yesus Jatuh Kedua Kalinya di perhentian ketujuh. Di perhentian kedelapan  Yesus Menghibur Para Wanita yang Menangisi-Nya. Tergambarkan bahwa walaupun dalam kondisi yang bisa dibilang memprihatinkan, Yesus tetap menghibur mereka yang bersedih.

Perhentian II Yesus memanggul salib
     Suasana yang tenang dan jalan yang berkelok-kelok membuat jalan salib yang saya lakukan tidak terasa sudah sampai di perhentian kesembilan di Yesus Jatuh Ketiga Kalinya.  Di perhentian kesepuluh, yaitu Pakaian Yesus Ditanggalkan,  menandakan bahwa Yesus sudah berada di puncak Bukit Golgota.

     Kesedihan semakin terasa di perhentian kesebelas Yesus Dipaku pada Kayu Salib. Pada patung ini terlihat betapa menderitanya Yesus saat paku menancap di tangannya. Akhirnya di perhentian keduabelas,  Yesus Wafat di kayu salib.

     Jalan salib masih terus berlanjut. Di perhentian ketigabelas, Yesus Diturunkan dari Kayu Salib dan terakhir  Yesus Dimakamkan. Setelah itu saya mengikuti jalan dan akhirnya kembali ke tempat patung Yesus berdoa di Taman Getsemani.

Perhentian III Yesus jatuh pertama kali

Perhentian IV Yesus berjumpa dengan Ibu=Nya

Perhentian V Yesus ditolong Simon dari Kirene

Perhentian VI Wajah Yesus diusap oleh Veronica

Perhentian VII Yesus jatuh kedua kalinya

Perhentian VIII Yesus menghibur para wanita yang menangisi-Nya

Perhentian IX Yesus jatuh ketiga kalinya

Perhentian X Pakaian Yesus ditanggalkan

Perhentian XI Yesus dipaku pada kayu salib

Perhentian XII Yesus wafat di kayu salib

Perhentian XIII Yesus diturunkan dari kayu salib

Perhentian XIV Yesus dimakamkan

Menelusuri Gua Maria

Gua Maria


    Ziarah dilanjutkan mengikuti jalan munuju Gua Maria. Sebelum mencapai Gua Maria, saya dibuat terpesona oleh patung Yesus disalib lengkap beserta dioramanya yang ada di atas bukit Taman Doa. Gunung Tangkuban Perahu yang menjadi latar belakang pun turut mempercantik patung ini. Di sini banyak orang yang melakukan doa sambil berlutut.

     Setelah itu, barulah saya menuju Gua Maria yang berada di sebelah kiri patung Yesus disalib. Gua ini dibuat di tepi tebing dengan struktur seperti sebuah pelataran di sekitarnya. Di dalamnya terdapat patung Bunda Maria.
Banyak orang-orang yang berziarah datang ke gua itu untuk berdoa. Sebagian dari mereka ada yang menyalakan lilin kemudian berdoa. Ada juga yang datang hanya untuk duduk merenung. Kondisi tenang didukung keadaan alam yang segar,  membuat suasana semakin  nyaman untuk berdoa.

     Bagi Anda umat Kristen dan Katolik yang sedang maupun akan berlibur di Kota Bandung, wisata religi Pertapaan Karmel Lembang ini layak dikunjungi.




Diorama makam Yesus


Gerbang masuk kapel

Gerbang masuk Taman Doa

Kapel

Ruangan dalam kapel



Teks & Foto: Riman Saputra N

Tidak ada komentar:

Posting Komentar